Tuesday, July 10, 2018

Sebuah Pertanyaan #2

Di ruangan yang lebih besar,
kita duduk pada sudut-sudut yang berbeda,
sambil perlahan-lahan dierosi sunyi;

tapi mengapa ya aku terus merasa ruang ini masih terlalu sempit bagimu tanpa kau bilang begitu?

Pahitnya kenyataan, ruangan ini masih bisa lagi diekspansi.

Tapi aku tidak berani,
karena mungkin bila ya,
yang akan hilang bukan lagi kau,

tapi aku yang berdilema dengan rasa sayang.


Sebab aku tidak sepercaya itu pada angin.



Bagaimana mungkin kita bisa benar-benar mencintai seseorang apabila cinta hanya disampaikan lewat udara?

No comments:

Post a Comment

Biarkan Aku Tidur

Aku baru kehilangan ayahku di hari sabtu. Dan pagi ini ada keharusan kehilanganmu. Amarah dan kesedihan campur aduk, Bawah-atas, gigi rah...