Tuesday, July 31, 2018

Masih Tentang Langit

Langit dan angin seringkali jadi guyonan kita berdua;

"aku titipkan salam untukmu di langit,
sampaikah sudah?"

"peluk hangatku untukmu kusampaikan lewat angin,
aku yakin kamu pakai jaket."

"sinyalku buruk, tengok-tengok langit ya.
Siapa tahu aku menitip rindu padanya buatmu."

"sebentar--kutitipkan salamku pada langit untukmu,
jangan lupa mengintipnya jika aku tidak ada."


---

Dan belum seharipun sejak kita tidak lagi ada,
aku berhenti menatap langit.

Berharap kecil masih ada pesan yang dikirim dari kamar seberang tangga.

No comments:

Post a Comment

Biarkan Aku Tidur

Aku baru kehilangan ayahku di hari sabtu. Dan pagi ini ada keharusan kehilanganmu. Amarah dan kesedihan campur aduk, Bawah-atas, gigi rah...