Ada yang melulu tidak soal kontinuitas.
Sendu hari ini bergabung di dalamnya.
Di bawah langit Tangerang yang hari ini semerbak warnanya,
dengan gurauku padamu; langit mengerti rasa hati.
--mungkin juga sedang menjawab pertanyaanmu; aku bukan siapa-siapa. Hanya gadis biasa yang pura-pura mengerti bahasa angin. Sebab, hari ini untuk pertama kalinya langit salah mengira.
No comments:
Post a Comment