Monday, October 22, 2018

Secinta itukah?

Aku menulis banyak;
dalam ruangan tak berbatas ini
ketika kusadari talinya mau lepas saja
dan baranya tidak lagi ada.

Aku menulis banyak;
dalam kertass-kertas kosong
ketika harinya lowong
dan kita sudah tidak banyak omong.

Aku menulis banyak;
dalam kereta menuju Sudimara
ketika ia memutuskan semua
dan menyudahi yang ada.

Tapi aku tidak menulis apa-apa.
Aku tidak pernah menulis apa-apa.

Saat awal ku jawab tanyanya;
aku juga cinta.

Betulkah secinta itu aku padanya,
bila cintapun tidak kutuang pada tinta?

No comments:

Post a Comment

Biarkan Aku Tidur

Aku baru kehilangan ayahku di hari sabtu. Dan pagi ini ada keharusan kehilanganmu. Amarah dan kesedihan campur aduk, Bawah-atas, gigi rah...