Thursday, October 11, 2018

Kukunci kau, Masa Lalu!

Masa lalu punya ruangannya sendiri.
Aku bersumpah; "Ia selalu kukunci!"
Sambil mengangkat gelasku tinggi,
aku memaki masa lalu enyah jangan kembali.

Mereka terkekeh sambil menggeleng,
"Sepandai-pandainya kunci yang sembunyi,
kau akan kembali dan membebaskannya sekali lagi!"

Dengan pipi merah, dan mata menyipit.
Aku tertawa lebar, karena mereka selalu benar.

Teman-temanku selalu benar.

No comments:

Post a Comment

Biarkan Aku Tidur

Aku baru kehilangan ayahku di hari sabtu. Dan pagi ini ada keharusan kehilanganmu. Amarah dan kesedihan campur aduk, Bawah-atas, gigi rah...