Tuesday, October 30, 2018

Untuknya; yang belum tahu

Ia manis,
pendam mataku.

Dia mirip bunga Daisy kuning kesukaan ibu

yang merekah mekar sejak hari Sabtu.
Bukan favoritku,
tapi mataku dipaksa memaling tau menahu.

Tenggelam, ku dalam matanya,

mirip lebah yang tersesat di padang bunga.
Manis, manis, manis!
Kutahan diri - Ah, begitu miris.

Sebab matanya bom waktu buatku;

Sudah bulat, pun kilaunya begitu.
Jangan tatap aku dalam-dalam, tolong!
Pesonamu tidak akan muat kusimpan hanya di kolong!

No comments:

Post a Comment

Biarkan Aku Tidur

Aku baru kehilangan ayahku di hari sabtu. Dan pagi ini ada keharusan kehilanganmu. Amarah dan kesedihan campur aduk, Bawah-atas, gigi rah...