Sunday, September 2, 2018

Naskah Amatiran Yang Kutulis Sendiri

Aku membayangkannya duduk di mejanya,
menghadap layar 14" dalam kaos putih kesukaannya
atau kaos biru yang lebih sering ia kenakan

Sambil meneguk teh kemasan yang ia sukai,
matanya turun membaca puisi-puisi
yang adalah dirinya sendiri

--di sini.

Dan waktu malam tiba,
ia mengetik kata "Cinta"
pada layar yang lebih kecil dan menemukan ramainya ia mengemas bahagia.

Ia akan berhenti sejenak melepas kacamata berlensa netralnya,
menutup paksa matanya sambil menghela napas;
lalu menimang-nimang egonya yang duduk di ujung kedua ibu jari
yang gemas membentuk puisi;

"Mungkinkah kita kembali hari ini?"

No comments:

Post a Comment

Biarkan Aku Tidur

Aku baru kehilangan ayahku di hari sabtu. Dan pagi ini ada keharusan kehilanganmu. Amarah dan kesedihan campur aduk, Bawah-atas, gigi rah...