Thursday, September 3, 2015

Bebas dan Tanda Tanya

1945 telah merdeka,
namun kenapa anak muda masih takut bicara?
1945 telah merdeka,
namun kenapa sebuah langkah bisa diperhitungkan ribuan kali?

Kau suruh kami bebas kreatif.
Namun ketika matahari terbit, 
kau suruh kami manut manut
Kau tuduh kami idealis,
bukankah kami hanya sekedar kritis?

Kau suruh kami bebas kreatif.
Namun ketika petang datang,
kau belenggu kaki kaki kami dengan rantai tak bernilai
Katamu seleraku rendah
Katamu kau mengerti pasar

Kau suruh kami bebas kreatif
Namun ketika kami angkat kata,
Kau balas kami dengan plester-plester murah
Katamu seleraku rendah,
Tapi kau yakin kau paham pasar?

1945 katamu kita merdeka


Kamu yakin sudah bebas?

No comments:

Post a Comment

Biarkan Aku Tidur

Aku baru kehilangan ayahku di hari sabtu. Dan pagi ini ada keharusan kehilanganmu. Amarah dan kesedihan campur aduk, Bawah-atas, gigi rah...